MEMOTIVASI ANGGOTA UNTUK DAPAT BEKERJA SEPENUH HATI
Kondisi riil kepemimpinan di tingkat KOD saat ini mencerminakan kepemimpinan yang visioner. sepertihalanya yang terjadi di Wilayah X menanadakan bahwa kepemimpinan belum mampu mengarahkan dukungan dan pemanfaatan sumber daya yang dimiliki organisasi di tingkat KOD untuk mewujudkna visi dan misi organisasi yang sudah ditetapkan.
Dalam pelaksananya di lapangan, baik kegiatan maupun program belum sepenuhnya berorintasi pada visi yang telah di tetapkan . hal tersebut mencerminkan adanya kelemahan dan sesorng Pemimpin sebagai pempim wilayah KOD dalam hal tanggung jawab dan perlu dilakukan suatu pembenahan. perhatian pemimpin terhadap hak2 personil dirasakan belum optimal. Keinginan untuk meningkatkan kinerja organisasi kearah yang lebih baik dengan tuntutan terhadap kewajiban2an yang harus dijalankan personil tidak diimbangi dengan pemberian perhatian seperti halnya pemeberian Bonus di luar tunjangan inerja, jalinan komunikasi dengan bawahan yang baik, perhatian pemimpin terhadap karier personil, dukungan sarana dan parasarana termasuk ketauladana seorang pemimpin dan lain sebagainya.
dapat dikatakan kemapuan seorang Pemimpin sebagai pempin KOD dalam menagkap peluang terhadap perubahan lingkungna strategi di tengah masyarakat masih di raskan minim, faktanya , penggunana sumber daya organisasi, baik sumberdaya personil, materil, anggaran serta sistem dan metode kepolisian yang ditetapkan dalam visi belom singkron sehingga upaya menakal dan mengantisifasi ancaman ditengah masyarakat menjadi tinggi padahal kemampun organisasi untu melakukan upya antisipasi dan penangulangan juga.
Kondisi tersebut apabila tidak segera dibenahi akan berdampak terhadap organisasi. Organisasi yang memiliki kekuatan besar tersebut akan menjadi tumpul dalam melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat. sebaliknya organisasi tersebut akan banyak menuai kritik dari masyrakat karena banyaknya perl aku menyimpang yang dilakukan oleh pesonilnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar